Haloo MB UNS..
Kita bertemu kembali di artikel MB UNS. Gimana ni progress menuju kejuaraan? Pasti musiknya udah selesai bagian move 1, kan? kali ini akan membahas tentang Brass, apa itu Brass? Brass instrument adalah alat musik yang menghasilkan suara yang berasal dari getaran bibir pemainnya saat meniup melalui tabung resonator. Beda dengan alat tiup lain, di Brass memiliki tekniknya tersendiri dalam meniup alat. Nah, kali ini, kita akan membahas teknik meniup alat musik brass.
Pertama tarik napas dalam-dalam melalui mulut, bukan hidung, untuk mengisi paru-paru dengan udara. Pernapasan yang dalam memungkinkan untuk mengisi paru-paru dengan lebih banyak udara, yang penting untuk menghasilkan suara yang penuh dan kaya saat bermain alat musik brass. Dengan mengandalkan napas dari mulut, dapat mengontrol aliran udara dengan lebih baik daripada melalui hidung, yang memungkinkan untuk memainkan nada-nada yang lebih panjang dan dinamis.
Rapatkan bibir dan bentuklah seperti sedang meniup lilin/huruf M, ini membantu mengarahkan aliran udara ke dalam alat dengan lebih baik, meningkatkan kontrol dan kualitas suara. Dengan merapatkan bibir dan membentuknya seperti huruf M, dapat menciptakan saluran udara yang lebih fokus dan konsisten saat memainkan alat musik brass. Hal ini sangat penting karena kualitas embus yang tepat memengaruhi kejernihan dan kekuatan suara yang dihasilkan.
Gunakan otot perut untuk mengatur aliran udara yang keluar, sambil menjaga tekanan yang konsisten. Otot perut berperan penting dalam mengontrol aliran udara saat bermain alat musik brass. Dengan mengandalkan otot perut untuk mengatur tekanan udara, dapat memainkan nada dengan lebih stabil dan terkendali. Latihan pernapasan dan teknik tiup yang melibatkan otot perut juga dapat membantu meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot perut, yang keduanya penting untuk pemain brass yang baik.
Perlu memperhatikan udara dan posisi bibir untuk menghasilkan nada yang tepat. Ambasir, atau posisi bibir dan mulut yang tepat, memengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. Dengan memperhatikan posisi bibir dan mulut yang tepat, dapat memastikan bahwa udara yang ditiupkan ke dalam instrumen terfokus dan terarah dengan baik, menghasilkan nada yang jernih dan tepat.
Latihan yang teratur diperlukan untuk meningkatkan teknik tiup brass. Latihan ini melibatkan pengulangan pola pernapasan dan teknik tiup untuk memperkuat otot-otot yang terlibat dalam permainan brass. Dengan meluangkan waktu untuk berlatih secara teratur, dapat meningkatkan kontrol atas aliran udara, kekuatan embus, dan kepekaan terhadap perubahan nada, yang semuanya penting untuk menjadi pemain brass yang lebih baik.